Peranan Biologi di Bidang Kedokteran dan Bidang Industri
Manfaat Biologi Dalam Bidang Kedokteran
Sebagai ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk kehidupan, manfaat Biologi dalam meningkatkan kesejahteraan manusia tidak perlu diragukan lagi. Berdasarkan ilmu murni Biologi, telah dikembangkan berbagai ilmu terapan (bioteknologi) yang telah memajukan dunia kedokteran, industri, pertanian, dan peternakan, serta perikanan. Seberapa besarkah pemanfaatan biologi untuk kesejahteraan manusia telah dilaksanakan? Untuk mengetahui hal tersebut marilah kita pelajari uraian selanjutnya berikut ini. Dahulu banyak masalah penyakit yang tidak dipahami penyebab maupun cara pengobatannya, sehingga cara yang ditempuh untuk mencegah maupun dalam menyembuhkannya tidak tepat. Tetapi berkat perkembangan Biologi, khususnya dalam cabang ilmu: anatomi dan fisiologi manusia, mikrobiologi, virologi danpatologi, telah banyak membantu para dokter dalam memahami penyebab gangguan tersebut.
Dengan demikian para dokter berhasil mencegah dan menyembuhkan berbagai penyakit yang sampai saat ini sering menjadi masalah yang menakutkan manusia. Berikut ini adalah contoh-contoh sumbangan pengetahuan yang telah diberikan oleh Biologi beserta cabang-cabang ilmunya dalam dunia kesehatan dan atau kedokteran :
a. pasien yang mengalami gagal ginjal dapat ditangani dengan cara pencangkokan ginjal (transplantasi organ).
b. Mikobiologi - dunia kedokteran mengidentifikasi jenis2 mikroba yang membuat manusia terserang penyakit.
c.Adanya penemuan vaksin, sehingga meringankan resiko serangan penyakit.
d.Penemuan antibiotik.Macam-macam antibiotik yang sudah berhasil dibuat antara lain adalah: Penisilin (dibuat dari jamur Penicillium), Sefalosporin (dihasilkan oleh jamur Cephalosporium), dan Tetrasiklin (dihasilkan oleh jamur Streptomycin).
e.Pembuatan serum
f.Identifikasi suatu jenis penyakit melalui taksonomi sehingga memudahkan dalam diagnosis.
Manfaat Biologi Dalam Bidang Industri
Manfaat Biologi Damal
Bidang Pertanian Manfaat ilmu biologi dalam bidang pertanian, sebagai
contoh Ilmu Biologi merupakan dasar dari Ilmu Pertanian terutama dalam
penemuan jenis tanaman unggul, rekayasa genetika tumbuhandan hewan.
Misalnya: Pengetahuan mengenai Sifat suatu tanaman berdasarkan analisa
sel (ilmu biologi) membuat manusia mampu menerapkan cara pembudidayaan
yang tepat dan pengolahan hasilnya lebih lanjut (pertanian) Pengetahuan
mengenai sifat dan karakter serangga yang berhubungan dengan iklim atau
musim (ilmu biologi) membuat manusia dapat menetapkan waktu bercocok
tanam yang tepat atau metode penanggulangan hama serangga tersebut (ilmu
pertanian). Ada banyak sekali manfaat biologi di berbagai bidang
kehidupan. Hal ini ditandai dengan banyaknya cabang – cabang dari ilmu
biologi, yaitu sebagai berikut ini : 1. Anatomi – adalah ilmu biologi
yang mempelajari seluk beluk susunan tubuh makhluk hidup. 2.
Bakteriologi – adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk bakteri
dan kehidupannya. 3. Botani – adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk
beluk tumbuhan dan kehidupannya. 4. Ekologi – adalah ilmu biologi yang
mempelajari seluk beluk makhluk hidup dengan lingkungan alam tempat
tinggalnya (habitat). 5. Embriologi – adalah ilmu biologi yang
mempelajari seluk beluk pengkembangan suatu organisme semenjak berbentuk
telur hingga menjadi embrio. 6. Entomologi – adalah ilmu biologi yang
mempelajari seluk beluk serangga beserta kehidupannya. 7. Evolusi –
adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk perkembangan makhluk
hidup mulai dari bentuk yang sederhana hingga yang kompleks. 8.
Fisiologi – adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk proses
serta kegiatan yang dilakukan oleh makhluk hidup. 9. Genetika – adalah
ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk penurunan sifat suatu makhluk
hidup kepada keturunannya. 10. Higien – adalah ilmu biologi yang
mempelajari seluk beluk pemeliharaan kesehatan manusia. 11. Histologi –
adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk susunan serta fungsi
bagian-bagian yang ada pada jaringan makhluk hidup. 12. Mikrobiologi –
adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk organisme renik (mikro)
serta kehidupannya. 13. Palaeontologi – adalah ilmu biologi yang
mempelajari seluk beluk kehidupan makhluk hidup di masa lalu serta
kehidupannya dengan mempelajari fosil yang berasal dari masa lampau. 14.
Parasitologi – adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk
parasit, baik pengaruh terhadap makhluk hidup lainnya maupun
kehidupannya. 15. Sitologi – adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk
beluk susunan serta fungsi bagian-bagian yang ada pada sel makhluk
hidup. 16. Virologi – adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk
virus, baik pengaruh terhadap makhluk hidup lainnya maupun kehidupannya.
17. Zoologi – adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk hewan
serta kehidupannya. 18. Patologi – adalah ilmu biologi yang mempelajari
tentang penyakit pada makhluk hidup
Manfaat Biologi Dalam Bidang Kedokteran
Sebagai ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk kehidupan, manfaat
Biologi dalam meningkatkan kesejahteraan manusia tidak perlu diragukan
lagi. Berdasarkan ilmu murni Biologi, telah dikembangkan berbagai ilmu
terapan (bioteknologi) yang telah memajukan dunia kedokteran, industri,
pertanian, dan peternakan, serta perikanan. Seberapa besarkah
pemanfaatan biologi untuk kesejahteraan manusia telah dilaksanakan?
Untuk mengetahui hal tersebut marilah kita pelajari uraian selanjutnya
berikut ini.
Dahulu banyak masalah penyakit yang tidak dipahami penyebab maupun cara
pengobatannya, sehingga cara yang ditempuh untuk mencegah maupun dalam
menyembuhkannya tidak tepat. Tetapi berkat perkembangan Biologi,
khususnya dalam cabang ilmu: anatomi dan fisiologi manusia,
mikrobiologi, virologi danpatologi, telah banyak membantu para dokter
dalam memahami penyebab gangguan tersebut. Dengan demikian para dokter
berhasil mencegah dan menyembuhkan berbagai penyakit yang sampai saat
ini sering menjadi masalah yang menakutkan manusia. Berikut ini adalah
contoh-contoh sumbangan pengetahuan yang telah diberikan oleh Biologi
beserta cabang-cabang ilmunya dalam dunia kesehatan dan atau kedokteran.
a.
Para penderita penyakit yang mengalami kerusakan pada salah satu organ
tubuhnya, kini telah mendapatkan jalan keluarnya yaitu melalui teknik
transplantasi (pencangkokan) organ. Transplantasi organ yang sudah
berhasil dilakukan oleh para dokter adalah pencangkokan ginjal, jantung,
sumsum tulang belakang maupun hati.
b.
Teknik fertilasi invitro telah dapat diaplikasikan tidak hanya pada
hewan ternak, tetapi telah dapat dilakukan pada manusia. Teknik ini
dapat membantu pasangan suami istri yang sulit mendapatkan keturunan
karena suatu kelainan. Fertilasi ini tentunya berasal dari gamet
pasangan yang bersangkutan. Teknik karakterisasi dan pemisahan gamet
sperma yang membawa kromosom X dan Y (penentu jenis kelamin keturunan)
juga telah berhasil dilakukan. Teknik ini memungkinkan para pasangan
suami isteri mendapatkan keturunannya dengan jenis kelamin tertentu.
c.
Mikrobiologi kedokteran telah berhasil mengidentifikasi beberapa jenis
mikroba yang menyebabkan penyakit pada manusia maupun hewan. Dengan
demikian, antibiotik untuk mikroba-mikroba tersebut dapat dibuat.
d.
Virologi pun telah memberikan sumbangannya pada dunia kedokteran, dengan
mendasari pengetahuan dalam usaha menciptakan vaksin-vaksin. Misalnya
pada kasus yang baru saja terjadi yaitu mengenai Virus Flu Burung.
Sebuah surat kabar memberitakan bahwa Virus Flu Burung atau disebut
jugaVirus Avian Influenza, yang hanya dapat diteruskan kepada manusia
melalui kontak yang sangat dekat, telah dapat ditemukan vaksinnya oleh
para pakar Imunologi dan Bioteknologi di Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Caranya adalah dengan menggabungkan gen Avian dengan gen flu pada
manusia agar menjadi ‘aman’. Mereka mengambil satu gen virus flu burung
kemudian menggantikan gennya tadi dengan gen flu manusia. Hasil dari
kombinasi virus buatan ini kemudian dipersiapkan sebagai basis untuk
pembuatan vaksinnya.
Manfaat Biologi Dalam Bidang Industri
Dahulu manusia hanya mengambil sesuatu dari lingkungannya yang langsung
dapat dimanfaatkan untuk kehidupannya, misalnya buah-buahan langsung
dipetik untuk dimakan, sementara bagian lain dari tumbuhan itu dibiarkan
atau dibuang begitu saja. Begitu pula pemanfaatan manusia terhadap
hewan, hanya diambil daging atau telurnya saja. Namun setelah
berkembangnya Biologi, khususnya pada cabang zoologi, botani, taksonomi,
biokimia, mikrobiologi, dan bioteknologi, manusia telah berhasil
menemukan berbagai bagian tubuh tumbuhan atau hewan yang dapat diolah
menjadi bahan baku industri. Berikut ini adalah contoh-contoh
pemanfaatan Biologi pada bidang industri: a. Ditemukannya kandungan gula
yang cukup tinggi pada batang tebu, menyebabkanberkembangnya pabrik
pengolahan tebu menjadi gula. b. Diketahuinya bahwa serabut biji kapas
dan bulu domba dapat diolah menjadi benang, dan kepompong ulat sutera
dapat diolah menjadi benang sutera, maka berkembanglah industri
tekstil/kain, kain wol dan kain sutera. c. Dengan berkembangnya
mikrobiologi, telah diketahui berbagai struktur dan sifat-sifat dari
berbagai jenis mikroba/jasad renik, baik yang menguntungkan maupun yang
bersifat patogen (menyebabkan penyakit), maka berkembanglah industri
obat-obatan, makanan/minuman yang berkhasiat obat. Contoh dalam industri
makanan adalah sebagai berikut; Setelah diketemukannya jenis bakteri
Lactobacillus yang sifat-sifatnya dapat bermanfaat bagi manusia dan
dapat dibuat menjadi yoghurt, maka berkembanglah industri pembuatan
yoghurt. Yoghurt ini dibuat dari susu yang difermentasikan dengan
menggunakan bakteri Lactobacillus, pada suhu 40 derajat celcius selama
2,5 jam sampai 3,5 jam. Contoh lainnya pemanfaatan mikrobiologi dalam
bidang industri makanan adalah pada industri kecap, tempe, oncom, keju,
roti, dan nata de coco, serta minuman anggur. Dalam industri
obat-obatan, telah diketahui sifat-sifat bakteri Escherichia coli yang
ternyata dapat dibuat/disintesis menjadi insulin; insulin ini sangat
berguna bagi penderita penyakit Diabetes Melitus pada manusia. Contoh
perkembangan mikrobiologi dalam industri obat-obatan lainnya adalah pada
industri pembuatan antibiotik dan vaksin. Macam-macam antibiotik yang
sudah berhasil dibuat antara lain adalah: Penisilin (dibuat dari jamur
Penicillium), Sefalosporin (dihasilkan oleh jamur Cephalosporium), dan
Tetrasiklin (dihasilkan oleh jamur Streptomycin)
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/thevenom20/peranan-biologi-dalam-berbagai-bidang_5509e5968133110865b1e367
Peran biologi dalam industriSelengkapnya : http://www.kompasiana.com/thevenom20/peranan-biologi-dalam-berbagai-bidang_5509e5968133110865b1e367
a. Ditemukannya kandungan gula yang cukup tinggi pada batang tebu, menyebabkan berkembangnya pabrik pengolahan tebu menjadi gula.
b. Diketahuinya bahwa serabut biji kapas dan bulu domba dapat diolah menjadi benang, dan kepompong ulat sutera dapat diolah menjadi benang sutera, maka berkembanglah industri tekstil/kain, kain wol dan kain sutera.
c. Dengan berkembangnya mikrobiologi, telah diketahui berbagai struktur dan sifat-sifat dari berbagai jenis mikroba/jasad renik, baik yang menguntungkan maupun yang bersifat patogen (menyebabkan penyakit), maka berkembanglah industri obat-obatan, makanan/minuman yang berkhasiat obat. Contoh dalam industri makanan adalah sebagai berikut.
Setelah diketemukannya jenis bakteri Lactobacillus yang sifat-sifatnya dapat bermanfaat bagi manusia dan dapat dibuat menjadi yoghurt, maka berkembanglah industri pembuatan yoghurt. Yoghurt ini dibuat dari susu yang difermentasikan dengan menggunakan bakteri Lactobacillus, pada suhu 40 derajat celcius selama 2,5 jam sampai 3,5 jam. Contoh lainnya pemanfaatan mikrobiologi dalam bidang industri makanan adalah pada industri kecap, tempe, oncom, keju, roti, dan nata de coco, serta minuman anggur.
Sumber :
http://brainly.co.id/tugas/2905789
http://brainly.co.id/tugas/417415
http://brainly.co.id/tugas/348032
Manfaat Biologi Damal
Bidang Pertanian Manfaat ilmu biologi dalam bidang pertanian, sebagai
contoh Ilmu Biologi merupakan dasar dari Ilmu Pertanian terutama dalam
penemuan jenis tanaman unggul, rekayasa genetika tumbuhandan hewan.
Misalnya: Pengetahuan mengenai Sifat suatu tanaman berdasarkan analisa
sel (ilmu biologi) membuat manusia mampu menerapkan cara pembudidayaan
yang tepat dan pengolahan hasilnya lebih lanjut (pertanian) Pengetahuan
mengenai sifat dan karakter serangga yang berhubungan dengan iklim atau
musim (ilmu biologi) membuat manusia dapat menetapkan waktu bercocok
tanam yang tepat atau metode penanggulangan hama serangga tersebut (ilmu
pertanian). Ada banyak sekali manfaat biologi di berbagai bidang
kehidupan. Hal ini ditandai dengan banyaknya cabang – cabang dari ilmu
biologi, yaitu sebagai berikut ini : 1. Anatomi – adalah ilmu biologi
yang mempelajari seluk beluk susunan tubuh makhluk hidup. 2.
Bakteriologi – adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk bakteri
dan kehidupannya. 3. Botani – adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk
beluk tumbuhan dan kehidupannya. 4. Ekologi – adalah ilmu biologi yang
mempelajari seluk beluk makhluk hidup dengan lingkungan alam tempat
tinggalnya (habitat). 5. Embriologi – adalah ilmu biologi yang
mempelajari seluk beluk pengkembangan suatu organisme semenjak berbentuk
telur hingga menjadi embrio. 6. Entomologi – adalah ilmu biologi yang
mempelajari seluk beluk serangga beserta kehidupannya. 7. Evolusi –
adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk perkembangan makhluk
hidup mulai dari bentuk yang sederhana hingga yang kompleks. 8.
Fisiologi – adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk proses
serta kegiatan yang dilakukan oleh makhluk hidup. 9. Genetika – adalah
ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk penurunan sifat suatu makhluk
hidup kepada keturunannya. 10. Higien – adalah ilmu biologi yang
mempelajari seluk beluk pemeliharaan kesehatan manusia. 11. Histologi –
adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk susunan serta fungsi
bagian-bagian yang ada pada jaringan makhluk hidup. 12. Mikrobiologi –
adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk organisme renik (mikro)
serta kehidupannya. 13. Palaeontologi – adalah ilmu biologi yang
mempelajari seluk beluk kehidupan makhluk hidup di masa lalu serta
kehidupannya dengan mempelajari fosil yang berasal dari masa lampau. 14.
Parasitologi – adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk
parasit, baik pengaruh terhadap makhluk hidup lainnya maupun
kehidupannya. 15. Sitologi – adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk
beluk susunan serta fungsi bagian-bagian yang ada pada sel makhluk
hidup. 16. Virologi – adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk
virus, baik pengaruh terhadap makhluk hidup lainnya maupun kehidupannya.
17. Zoologi – adalah ilmu biologi yang mempelajari seluk beluk hewan
serta kehidupannya. 18. Patologi – adalah ilmu biologi yang mempelajari
tentang penyakit pada makhluk hidup
Manfaat Biologi Dalam Bidang Kedokteran
Sebagai ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk kehidupan, manfaat
Biologi dalam meningkatkan kesejahteraan manusia tidak perlu diragukan
lagi. Berdasarkan ilmu murni Biologi, telah dikembangkan berbagai ilmu
terapan (bioteknologi) yang telah memajukan dunia kedokteran, industri,
pertanian, dan peternakan, serta perikanan. Seberapa besarkah
pemanfaatan biologi untuk kesejahteraan manusia telah dilaksanakan?
Untuk mengetahui hal tersebut marilah kita pelajari uraian selanjutnya
berikut ini.
Dahulu banyak masalah penyakit yang tidak dipahami penyebab maupun cara
pengobatannya, sehingga cara yang ditempuh untuk mencegah maupun dalam
menyembuhkannya tidak tepat. Tetapi berkat perkembangan Biologi,
khususnya dalam cabang ilmu: anatomi dan fisiologi manusia,
mikrobiologi, virologi danpatologi, telah banyak membantu para dokter
dalam memahami penyebab gangguan tersebut. Dengan demikian para dokter
berhasil mencegah dan menyembuhkan berbagai penyakit yang sampai saat
ini sering menjadi masalah yang menakutkan manusia. Berikut ini adalah
contoh-contoh sumbangan pengetahuan yang telah diberikan oleh Biologi
beserta cabang-cabang ilmunya dalam dunia kesehatan dan atau kedokteran.
a.
Para penderita penyakit yang mengalami kerusakan pada salah satu organ
tubuhnya, kini telah mendapatkan jalan keluarnya yaitu melalui teknik
transplantasi (pencangkokan) organ. Transplantasi organ yang sudah
berhasil dilakukan oleh para dokter adalah pencangkokan ginjal, jantung,
sumsum tulang belakang maupun hati.
b.
Teknik fertilasi invitro telah dapat diaplikasikan tidak hanya pada
hewan ternak, tetapi telah dapat dilakukan pada manusia. Teknik ini
dapat membantu pasangan suami istri yang sulit mendapatkan keturunan
karena suatu kelainan. Fertilasi ini tentunya berasal dari gamet
pasangan yang bersangkutan. Teknik karakterisasi dan pemisahan gamet
sperma yang membawa kromosom X dan Y (penentu jenis kelamin keturunan)
juga telah berhasil dilakukan. Teknik ini memungkinkan para pasangan
suami isteri mendapatkan keturunannya dengan jenis kelamin tertentu.
c.
Mikrobiologi kedokteran telah berhasil mengidentifikasi beberapa jenis
mikroba yang menyebabkan penyakit pada manusia maupun hewan. Dengan
demikian, antibiotik untuk mikroba-mikroba tersebut dapat dibuat.
d.
Virologi pun telah memberikan sumbangannya pada dunia kedokteran, dengan
mendasari pengetahuan dalam usaha menciptakan vaksin-vaksin. Misalnya
pada kasus yang baru saja terjadi yaitu mengenai Virus Flu Burung.
Sebuah surat kabar memberitakan bahwa Virus Flu Burung atau disebut
jugaVirus Avian Influenza, yang hanya dapat diteruskan kepada manusia
melalui kontak yang sangat dekat, telah dapat ditemukan vaksinnya oleh
para pakar Imunologi dan Bioteknologi di Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Caranya adalah dengan menggabungkan gen Avian dengan gen flu pada
manusia agar menjadi ‘aman’. Mereka mengambil satu gen virus flu burung
kemudian menggantikan gennya tadi dengan gen flu manusia. Hasil dari
kombinasi virus buatan ini kemudian dipersiapkan sebagai basis untuk
pembuatan vaksinnya.
Manfaat Biologi Dalam Bidang Industri
Dahulu manusia hanya mengambil sesuatu dari lingkungannya yang langsung
dapat dimanfaatkan untuk kehidupannya, misalnya buah-buahan langsung
dipetik untuk dimakan, sementara bagian lain dari tumbuhan itu dibiarkan
atau dibuang begitu saja. Begitu pula pemanfaatan manusia terhadap
hewan, hanya diambil daging atau telurnya saja. Namun setelah
berkembangnya Biologi, khususnya pada cabang zoologi, botani, taksonomi,
biokimia, mikrobiologi, dan bioteknologi, manusia telah berhasil
menemukan berbagai bagian tubuh tumbuhan atau hewan yang dapat diolah
menjadi bahan baku industri. Berikut ini adalah contoh-contoh
pemanfaatan Biologi pada bidang industri: a. Ditemukannya kandungan gula
yang cukup tinggi pada batang tebu, menyebabkanberkembangnya pabrik
pengolahan tebu menjadi gula. b. Diketahuinya bahwa serabut biji kapas
dan bulu domba dapat diolah menjadi benang, dan kepompong ulat sutera
dapat diolah menjadi benang sutera, maka berkembanglah industri
tekstil/kain, kain wol dan kain sutera. c. Dengan berkembangnya
mikrobiologi, telah diketahui berbagai struktur dan sifat-sifat dari
berbagai jenis mikroba/jasad renik, baik yang menguntungkan maupun yang
bersifat patogen (menyebabkan penyakit), maka berkembanglah industri
obat-obatan, makanan/minuman yang berkhasiat obat. Contoh dalam industri
makanan adalah sebagai berikut; Setelah diketemukannya jenis bakteri
Lactobacillus yang sifat-sifatnya dapat bermanfaat bagi manusia dan
dapat dibuat menjadi yoghurt, maka berkembanglah industri pembuatan
yoghurt. Yoghurt ini dibuat dari susu yang difermentasikan dengan
menggunakan bakteri Lactobacillus, pada suhu 40 derajat celcius selama
2,5 jam sampai 3,5 jam. Contoh lainnya pemanfaatan mikrobiologi dalam
bidang industri makanan adalah pada industri kecap, tempe, oncom, keju,
roti, dan nata de coco, serta minuman anggur. Dalam industri
obat-obatan, telah diketahui sifat-sifat bakteri Escherichia coli yang
ternyata dapat dibuat/disintesis menjadi insulin; insulin ini sangat
berguna bagi penderita penyakit Diabetes Melitus pada manusia. Contoh
perkembangan mikrobiologi dalam industri obat-obatan lainnya adalah pada
industri pembuatan antibiotik dan vaksin. Macam-macam antibiotik yang
sudah berhasil dibuat antara lain adalah: Penisilin (dibuat dari jamur
Penicillium), Sefalosporin (dihasilkan oleh jamur Cephalosporium), dan
Tetrasiklin (dihasilkan oleh jamur Streptomycin)
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/thevenom20/peranan-biologi-dalam-berbagai-bidang_5509e5968133110865b1e367
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/thevenom20/peranan-biologi-dalam-berbagai-bidang_5509e5968133110865b1e367
0 komentar:
Posting Komentar